BANJARMASIN - Hasil mencengangkan
diutarakan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengenai prilaku seks bebas
di kalangan remaja. Angka seks bebas di kalangan remaja mengalami
kenaikan yang drastis dibandingkan data 2010.
Berdasarkan data Dinkes Kota Banjarmasin, hingga akhir 2011 ada peningkatan pada persalinan remaja. Dari sebanyak 50 orang pada 2010, melonjak menjadi 235 orang pada 2011. Data lainnya terjadi pada kasus KTD (Kehamilan yang tidak diinginkan), dari 35 orang 2010, melonjak menjadi 220 orang pada 2011.
Data tersebut berdasarkan acuan dari 26 Puskesmas se Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) untuk jenjang SMP dan SMA di sekuruh Kota Banjarmasin. Dengan rentang usia dari 9 tahun hingga 19 tahun.
Diah menerangkan setiap Puskesmas membina UKS yang ada di setiap sekolah. Kemudian hasilnya didapat dari laporan setiap UKS kepada Puskesmas dan dievaluasi Dinkes Kota Banjarmasin.
"Berdasarkan data kumpulan dari 26 puskesmas yang tersebar se Kota Banjarmasin dan telah dievaluasi Dinkes," ujarnya, Selasa (21/2/2012).
(Restu/www.banjarmasinpost.co.id)
Berdasarkan data Dinkes Kota Banjarmasin, hingga akhir 2011 ada peningkatan pada persalinan remaja. Dari sebanyak 50 orang pada 2010, melonjak menjadi 235 orang pada 2011. Data lainnya terjadi pada kasus KTD (Kehamilan yang tidak diinginkan), dari 35 orang 2010, melonjak menjadi 220 orang pada 2011.
Data tersebut berdasarkan acuan dari 26 Puskesmas se Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) untuk jenjang SMP dan SMA di sekuruh Kota Banjarmasin. Dengan rentang usia dari 9 tahun hingga 19 tahun.
Diah menerangkan setiap Puskesmas membina UKS yang ada di setiap sekolah. Kemudian hasilnya didapat dari laporan setiap UKS kepada Puskesmas dan dievaluasi Dinkes Kota Banjarmasin.
"Berdasarkan data kumpulan dari 26 puskesmas yang tersebar se Kota Banjarmasin dan telah dievaluasi Dinkes," ujarnya, Selasa (21/2/2012).
(Restu/www.banjarmasinpost.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar