Keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) liar membuat warga Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara geram.
Selain pemandangan menjadi kotor, banyak sampah, bau busuk, di kawasan TPS liar itu banyak lalat.
Seperti yang dikeluhkan warga Jalan Perdagangan, Ina. Pemilik warung es ini mengaku sudah lelah melihat TPS liar di Jalan Perdagangan. Bagaimana tidak, jalan yang seharusnya bebas sampah, kanan kirinya dipenuhi sampah.
Pemandangan tak sedap ini, sudah dialaminya selama dua bulan lamanya. Bahkan, dia mengatakan pernah terjadi keributan gara-gara ulah warga yang seenaknya membuang sampah di pinggir jalan ini.
Dikatakan Ina, dulu sebelumnya ada lahan kosong yang dijadikan TPS di wilayah tersebut. Ternyata, pemilik lahan tersebut keberatan karena lahan miliknya dijadikan TPS. Pemilik pun langsung menutup lahannya dengan seng.
Usai penutupan ini, warga malah seenaknya membuang sampah di pinggir jalan. Hal ini, bukan hanya satu atau dua warga. Tetapi ratusan warga kompleks yang menurutnya, selalu membuang sampah dengan cara dilemparkan ke tepi jalan.
"Di sini ada enam kompleks. Semuanya buang sampah ke situ. Tiap pagi, sambil berkendara buang plastik penuh sampah," ujarnya.
Selain pemandangan menjadi kotor, banyak sampah, bau busuk, di kawasan TPS liar itu banyak lalat.
Seperti yang dikeluhkan warga Jalan Perdagangan, Ina. Pemilik warung es ini mengaku sudah lelah melihat TPS liar di Jalan Perdagangan. Bagaimana tidak, jalan yang seharusnya bebas sampah, kanan kirinya dipenuhi sampah.
Pemandangan tak sedap ini, sudah dialaminya selama dua bulan lamanya. Bahkan, dia mengatakan pernah terjadi keributan gara-gara ulah warga yang seenaknya membuang sampah di pinggir jalan ini.
Dikatakan Ina, dulu sebelumnya ada lahan kosong yang dijadikan TPS di wilayah tersebut. Ternyata, pemilik lahan tersebut keberatan karena lahan miliknya dijadikan TPS. Pemilik pun langsung menutup lahannya dengan seng.
Usai penutupan ini, warga malah seenaknya membuang sampah di pinggir jalan. Hal ini, bukan hanya satu atau dua warga. Tetapi ratusan warga kompleks yang menurutnya, selalu membuang sampah dengan cara dilemparkan ke tepi jalan.
"Di sini ada enam kompleks. Semuanya buang sampah ke situ. Tiap pagi, sambil berkendara buang plastik penuh sampah," ujarnya.
di kutip dari BANJARMASINPOST.CO.ID,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar